Jumat, 29 Oktober 2010

Ritual Tektekan


Ritual Tektekan merupakan suatu bentuk pertunjukan berlakon yang biasanya ceritanya diambil dari Calon Arang. Gambelan pengiringnya terdiri dari alat-alat seperti kendang, cengceng, suling, dan tektekan. Yang dimaksud dengan tektekan adalah kentongan yang di Bali disebut “kulkul” yang dibuat dari bambu. Tektekan itulah yang memberikan ciri khas sebagai iringan pentasnya hingga pertunjukan itu sendiri disebut tektekan.
Pada awal ritual, tektekan dipentaskan oleh penari dengan dialog-dialog ringan, saat pertengahan ritual, aura mistis mulai terasa. Pemundut dan rangde mengalami ”trance” mereka saling berperang menggunakan keris hingga akhirnya mereka sadar kembali dengan dipercikannya tirta ke tubuh mereka.